Minggu, 27 Juli 2014
Selasa, 08 Juli 2014
education in indonesia
pendidikan di indonesia..
Pendidikan di Indonesia sangat diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dari banyaknya artikel-artikel yang membahas tentang pendidikan di Indonesia.
Beberapa waktu terakhir ini pendidikan di Indonesia mendapat angin
segar karena 20 % APBN dialokasikan untuk bidang pendidikan. Hal ini
membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Pendidikan di Indonesia
memiliki sistem yang cukup baik akan tetapi pelaksanaan di lapangan
masih jauh dari ketentuan yang berlaku. Misalnya penyelenggaraan ujian
nasional. Ujian nasional yang telah disusun sedemikian dari sekian
banyak ahli sering menemui kendala di lapangan. Banyak sekali ditemukan
hal-hal yang tidak seharusnya terjadi dan dilakukan oleh para oknum
yang berkecimpun di dunia pendidikan.
Banyak sekali para pendidik dengan alasan kemanusiaan
membantu para anak didik mereka di ujian nasional. Padahal mereka tahu
dan mengerti betul hal tersebut tidak bisa dilakukan. Mereka menganggap
anak didik mereka tidak diperlakukan secara adil karena mereka mengenyam
pendidikan di bangku sekolah dengan failitas yang sangat minim dan
kurangnnya informasi mereka dapat tentang ujian nasional.
Pelaksanaan ujian nasional
merupakan PR yang terus bertambah dari tahun ke tahun dan tak kunjung
selesai. Pendidikan memang sangat sulit utamanya bagi para pendidik hal
tersebut diperparah dengan disahkannya undang-undang HAM yang tidak
membenarkan seorang pendidik memberikan siswanya sanksi ketika melanggar
aturan melalui kontak fisik. Hal ini membuat anak didik tidak lagi
menghormati dan menghargai guru-guru mereka.
Mungkin kita masih sering mendengar cerita-cerita orang tua
kita dahulu betapa mereka sangat segan dengan guru-guru mereka. Berbeda
dengan sekarang, para anak didik sering berlaku tidak hormat kepada
guru-guru mereka dan bahkan ada yang sampai membuat guru-guru mereka
menangis di dalam kelas.
Mendidik sungguh pekerjaan yang sangat berat dan melelahkan
dan memang sangat wajar jika pemerintah membeikan perhatian khusus di bidang pendidikan. Karena generasi muda tanpa pendidikan akan membuat negara tercinta kita ini hancur di masa yang akan datang.
siapa sih itu Che Guevara.?
Siapakah Sebenarnya Che Guevara ?
Sosoknya dikenal banyak orang, tapi kebanyakan hanya sedikit orang yang tahu tentang perjalanan hidupnya yang mengagumkan. Ini bukan tanpa sengaja. Kehidupan Che adalah sebuah cerita tentang satu komitmen untuk memerangi semua nilai yang menjerat masyarakat konsumtif kapitalis. Sosoknya menimbulkan sebuah keberanian, menumbuhkan semangat pemberontakan pada dada rakyat di seluruh dunia. Tidak sanggup untuk menguburkan sentimen tersebut, perusahaan-perusahaan kapitalis melakukan pendekatan untuk memanfaatkan dan memodifikasinya, dan juga dengan cara tersebut mereka berusaha menjinakkannya. Tujuan itu sampai sekarang masih belum tercapai.
Masa muda Ernesto â€Å“Che†Guevara adalah sebuah petualangan dan penjelajahan. Meskipun dia dibesarkan di keluarga yang berkecukupan di Argentina dan belajar di bidang kedokteran, dia banyak menghabiskan waktunya untuk mengelilingi Amerika Latin
Ketika lulus dari Fakultas kedokteran, Che meninggalkan Argentina, berpura-pura untuk pergi bekerja pada penderita penyakit kusta di Venezuela. Dia benar-benar mencari jawaban yang mendalam atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu perasaannya. Dalam pengembaraanya dia melihat kesengsaraan dan kemelaratan yang menjadi pemandangan sehari-hari di Amerika Latin. Bisakah seorang dokter mengobati semua pasien ini ?
Pada tahun 1953 terjadi kekacauan politik di Guetemala. Di tahun 1950 seorang komandan militer sayap kiri, Jacobo Arbenz, terpilih sebagai presiden dan memulai untuk melakukan reformasi politik. Dia meliberalkan hukum-hukum perburuhan, menaikkan upah minimum, mengakhiri repressi terhadap aktifitas politik, dan memulai sebuah kebijakan reformasi agraria. Amerika Serikat menjadi cemas.
Tahun 1953 Arbenz mengambil-alih ratusan hektar tanah kosong yang dimiliki perusahaan Amerika United Fruit Company. Respon Amerika sangat cepat sekali. Sebuah embargo dilakukan dan n bantuan-bantuan teknis diputuskan. Bulan November 1953, semua kapal yang berlabuh di Guatemala dikejar-kejar oleh tentara Amerika.
18 Juni 1954, rombongan pasukan tempur yang diangkut pesawat tempur Amerika menyerbu melalui Honduras. Kaum revolusioner di Guetamala meminta kepada Arbenz untuk mempersenjatai rakyat sebagai alat untuk melawan agresi Amerika, namun sang Presiden Guetemala itu menolaknya. Malahan Arbenz menggunakan satuan tempur reguler Guetemala untuk menghadang invasi. Kesuksesan dalam menghadapi invasi Amerika itu tidak mengurangi ketegangan di Guetamala.
Setelah kegagalan invasi yang menggunakan serdadu bayaran itu, imperialis AS melirik kubu sayap kanan militer dan mengagitasinya untuk melakukan kup. Pada 21 Juni, pemerintahan Arbenz ambruk dan dia mengundurkan diri dari jabatannya. Kedudukannya digantikan tokoh militer sayap kanan, Kolonel Monzon.
Aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan Che di Guatemala mendapat perhatian CIA, yang memasukkan dia dalam daftar orang-orang komunis yang berbahaya yang harus segera diringkus. Informasi ini dibocorkan pejabat kedutaan Argentina, yang menawarkan perlindungan untuk Che.
Dari kegagalan pemerintahan Arbenz di Guetemala,Che belajar dua hal penting. Dia menyadari imperialis AS adalah musuh terbesar rakyat Amerika Latin dan kaum revolusioner tidak bisa mengandalkan mesin-mesin negara atau pemerintahan kapitalis, meskipun yang progresif seperti di Guetemala.
Tragedi Guetemala meyakinkan Che akan kebutuhan solusi revolusioner untuk memecahkan masalah-masalah Amerika Latin. Dia sekarang menyebut dirinya seorang Marxis dan berargumen seharusnya Arbenz mempersenjatai rakyat untuk melawan agresi yang disponsori imperialis AS.
Che meninggalkan revolusi yang gagal itu dan pergi ke Mexico. Di sana dia ketemu revolusioner Kuba yang sedang dalam pelarian, Fidel dan Raul Castro. Mereka berbincang semalaman dan paginya dia memutuskan untuk bergabung dengan Castro dalam ekspedisi revolusioner ke Kuba. â€Å“Setelah pengalaman mengelilingi Amerika dan akhir kudeta di Guetemala, yang kesemuanya tidak begitu menarikku untuk bergabung dengan kaum revolusioner melawan tiraniâ€, begitu Che berkata.
Tahun 1956, 82 orang militan berkumpul dalam sebuah perahu layar yang bernama Granma dan berlayar menuju Kuba. Pendaratan mereka di propinsi Oriente Selatan diharapkan disertai dengan letupan pemberontakan (up rising). Tapi ekspedisi ini terlihat sangat nekat. Delapan puluh dua orang gerilyawan yang tidak begitu terlatih dan miskin persenjataan, menjejalkan diri dalam perahu yang sebenarnya untuk memuat 12 orang, berharap untuk melawan tentara Kuba yang dibekingi Amerika. Bagaimana mereka bisa berharap menang ?
Kuba sedang bergolak, sedang dalam keadaan matang untuk sebuah revolusi. Fulgencio Batista mendapatkan kekuasaan lewat sebuah kudeta militer di tahun 1952; dia adalah anak kesayangan Paman Sam di Havana.
Perusahaan-perusahaan Amerika mendominasi perekonomian Kuba. Perusahaan AS mengkontrol 80 % barang-barang yang ada di Kuba, 90 % di pertambangan, 100 % penyulingan minyak, 40 % industri gula dan 90 % peternakan sapi. Hal ini membawa sedikit kemakmuran bagi rakyat Kuba : 50 % orang tidak mendapatkan listrik, 40 % penduduk masih buta huruf, dan 95 % anak-anak di daerah pedesaan menderita karena kemiskinan dan berbagai penyakit.
Batista melakukan yang terbaik untuk menghancurkan semua gerakan pelajar, mahasiswa, buruh dan petani. Antara tahun 1952 sampai 1959, 20.000 orang telah dibantai oleh tukang jagalnya Tuan Batista.
Granma diserang oleh tentara Batista ketika mendarat; hanya 12 orang dari anggota ekspedisi yang selamat. Che, Castro dan yang lainnya lari ke pegunungan Sierra Maestra dan mendirikan sebuah basis pertahanan. Disana mereka memulai membangun kembali tentara pemberontak dan sebuah partai politik baru, Gerakan 26 Juli.
Strategi Castro bersandar pada memenangkan dukungan dari petani sekitarnya dan membangun sebuah basis perlawanan pertama di Oriente. Ketika kaum pemberontak mulai memenangkan pertempuran-pertempuran melawan tentara Batista, para petani mulai menunjukkan dukungannya. Program Reformasi Agraria yang dirancang Tentara Pemberontak banyak meraih simpati rakyat. Tahun 1958 para petani mulai bergabung dalam barisan tentara pemberontak, dan jumlahnya makin lama- makin membengkak.
Ketika tentara pemberontak mendapatkan dukungan terbesarnya dari para petani, Gerakan 26 Juli juga mulai mendapatkan dukungan dari kelas pekerja perkotaan dan buruh-buruh tani. Gerakan ini menyusup ke kota-kota dan mulai mengorganisir kelas pekerja secara rahasia. Bulan April 1958, para pemberontak menyerukan pemogokan umum, tapi mereka belum mempunyai cukup dukungan dan organisasi yang memadai, dan akhirnya pemogokan tersebut gagal.
Dengan memanfaatkan demoralisasi yang melanda rakyat, Batista mengumpulkan 10.000 tentara di kaki gunung Sierra Maestra pada bulan Mei 1958 dalam usahanya yang terakhir untuk menghancurkan gerilyawan revolusioner. Castro memimpin 300 orang pasukan. Selama 36 hari tentara rezim Batista menekan gerilyawan pemberontakan. Tanggal 18 Agustus, bagaimanapun dahsyatnya gempuran tentara Batista akhirnya mengalami kegagalan. Para gerilyawan di pegunungan tetap tak tersentuh, dan tentara Batista sudah tidak sanggup untuk bertempur lagi.
Pemberontak revolusioner melakukan serangan balik dengan mengirimkan dua regu gerilyawan untuk merebut daerah baru. Salah satunya di pimpin oleh Che Guevara. Bulan Oktober para pemberontak berhasil mendirikan sebuah basis perlawanan di pegunungan Escambray, di daerah tengah Kuba, dibawah komando Che Guevara. Mereka juga mendirikan basis lain di pegunungan Sierra Cristal, dimana Raul Castro menerapkan reformasi agraria dan membebaskan daerah yang berpenduduk lima ratus ribu orang.
Tahun 1958 para pemberontak berkembang dari dulunya sebuah unit gerilya menjadi tentara rakyat. Bulan November pasukan Castro turun gunung dan melakukan penyerangan ke kota Santiago, kota terbesar kedua di Kuba. Di Bulan Desember pasukan Che menuju ke Santa Clara dan disambut oleh pemberontakan rakyat yang di organisir Gerakan 26 Juli.
Tanggal 1 Januari 1959, Batista merasa terancam dan melarikan diri dari Kuba dengan membawa US$ 7 juta dalam kopernya. Pejabat militernya mendeklarasikan pemerintahan baru. Castro meresponnya dengan mengadakan pemogokan umum yang kedua. Kali ini pemogokan umum ini berjalan dengan sukses, memperlihatkan dukungan penuh dari kelas pekerja kepada para gerilyawan pemberontak. Tanggal 2 Januari, Castro masuk ke Santiago dan Che ke Havana. Kuba berhasil dibebaskan.
Dalam pemerintahan revolusioner baru, Che bertugas untuk melakukan reorganisasi industri dan agrikultural. Hanya lima bulan setelah keruntuhan Rezim Batista, Che menetapkan sebuah Hukum bagi mereka yang mempunyai tanah seluas lebih dari 400 ha untuk di redistribusikan ke para petani yang tidak mempunyai tanah dan memaksa para tuan-tuan tanah untuk mengerjakan sendiri tanahnya. Dia membantu untuk menyelenggarakan sekolah gratis di Kuba dan meluncurkan kampanye sukarelawan pendidikan yang akan di gunakan untuk memberantas buta huruf yang menghasilkan tingkat melek huruf yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan Amerika.
Che menekankan pentingnya keterlibatan para pemuda dalam perjuangan revolusiner. Berbicara pada Persatuan Pemuda Komunis tahun 1962, dia berkata â€Å“Kalian, Kawan-Kawan, harus menjadi pelopor untuk seluruh gerakan, pertama sekali kalian harus sanggup untuk mengorbankan diri demi kebutuhan revolusi, apapun jadinyaâ€
Dia menjadi pembicara berskala internasional untuk revolusi, secara aktif membantu gerakan revolusioner di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Dia beberapa kali mengunjungi Uni Soviet, tapi tanpa takut mempublikasikan kritiknya tentang pemerintahannya (Uni Sovyet, pent) yang birokratis.
Besarnya komitmen Che terhadap Internasionalisme sangat jelas didemonstrasikan tahun 1965, ketika dia secara tegas mengundurkan diri dari pemerintahan dan pergi untuk membantu gerakan revolusioner baru secara pribadi, pertama di Kongo dan kemudian di Bolivia.
Saat berada di Bolivia tahun 1967, Che ditangkap CIA yang membekingi tentara Bolivia dan membunuhnya di usia 39 tahun. Tapi saat ini namanya dan reputasinya tertanam dengan kuat, dan wajahnya muncul dalam bendera-bendera, plakat, dan muncul sebagai personifikasi revolusi di dunia.
tahu sejarah may day
tahu sejarah may day ??
VIVAnews –
Buruh di seantero dunia, termasuk Indonesia, akan turun ke jalan Rabu
esok, 1 Mei 2013, untuk memperingati Hari Buruh yang dikenal luas dengan
sebutan May Day. Ribuan buruh Jabodetabek pun akan menggelar aksi unjuk
rasa di beberapa lokasi di Jakarta, terutama pusat-pusat pemerintahan
seperti Istana Negara, gedung DPR RI, dan Bundaran HI yang menjadi ikon
di pusat kota Jakarta.
Para buruh itu sudah mempersiapkan ratusan bendera dan poster berisi tuntutan mereka kepada pemerintah. Tahun ini para buruh menyusun 9 tuntutan kepada pemerintah RI, yaitu penghapusan sistem outsourcing (tenaga alih daya), revisi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 80 poin, penolakan penangguhan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penghentian pemberangusan serikat pekerja, penolakan potongan gaji untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pengadaan rumah layak huni untuk buruh, pengadaan beasiswa untuk buruh, dan penetapan 1 Mei menjadi hari libur nasional.
Itulah kesembilan tuntutan buruh Indonesia yang akan digaungkan saat May Day esok. May Day sendiri adalah sejarah panjang perjuangan kelas pekerja dunia yang dimulai pada awal abad 19, seiring dengan perkembangan kapitalisme industri di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Kerja 20 Jam Sehari
Akar sejarah May Day mungkin dimulai pada tahun 1806, ketika terjadi pemogokan pekerja di AS yang pertama kalinya. Ketika itu pekerja Cordwainers, perusahaan pembuat sepatu, melakukan mogok kerja. Namun para pengorganisir aksi mogok kerja itu dibawa ke pengadilan untuk diproses hukum.
Dalam pengadilan itu, terungkap fakta pekerja di era itu benar-benar diperas keringatnya. Mereka harus bekerja 19-20 jam per harinya. Padahal sehari hanya 24 jam. Artinya para pekerja itu hanya bisa beristirahat 4 jam dalam sehari, dan mereka tidak punya kehidupan lain di luar bekerja untuk perusahaan yang membayar mereka.
Maka kelas pekerja Amerika Serikat pada masa itu kemudian memiliki agenda perjuangan bersama, yaitu menuntut pengurangan jam kerja. Peter McGuire, seorang pekerja asal New Jersey, punya peran penting dalam mengorganisir perjuangan ini. Pada tahun 1872, ia dan 100 ribu pekerja lainnya melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut pengurangan jam kerja. McGuire menghimpun kekuatan para pekerja dan pengangguran, serta melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur bagi pekerja.
Tahun 1881, McGuire pindah ke Missouri dan mulai mengorganisir para tukang kayu. Hasilnya, di Chicago berdiri persatuan tukang kayu dengan McGuire sebagai sekretaris umumnya. Inilah cikal bakal serikat pekerja. Ide membentuk serikat pekerja ini kemudian menyebar dengan cepat ke seantero AS. Serikat-serikat pekerja lain didirikan di berbagai kota.
Tanggal 5 September 1882, digelarlah parade Hari Buruh pertama di kota New York dengan 20 ribu peserta. Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka: 8 jam bekerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi. Itulah 24 jam kehidupan ideal dalam sehari yang diinginkan kelas pekerja Amerika Serikat.
Tuntutan pengurangan jam kerja itu pada akhirnya menjadi perjuangan kelas pekerja dunia. Kongres internasional pertama mereka dilangsungkan di Jenewa, Swiss, pada tahun 1886, dan dihadiri organisasi pekerja dari berbagai negara. Kongres buruh internasional ini menetapkan tuntutan pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari sebagai perjuangan resmi buruh sedunia.
Tanggal 1 Mei ditetapkan menjadi hari perjuangan kelas pekerja sedunia. Satu Mei dipilih karena mereka terinspirasi kesuksesan aksi buruh di Kanada pada tahun 1872. Ketika itu buruh Kanada menuntut 8 jam kerja seperti buruh di AS, dan mereka berhasil. Delapan jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 1886.
Tragedi Haymarket
Kontras dengan kesuksesan rekan mereka di Kanada, buruh Amerika Serikat justru harus mengalami kenyataan pahit ditembaki oleh polisi mereka. Tanggal 1 Mei 1886, bersamaan dengan mulai berlakunya 8 jam kerja di Kanada, sekitar 400 ribu buruh di AS menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja. Aksi ini berlangsung selama empat hari sampat tanggal 4 Mei 1886.
Tak disangka, pada hari terakhir itu, 4 Mei 1886, polisi AS menembaki para demonstran buruh itu hingga ratusan orang tewas. Pemimpin buruh itu juga ditangkap dan dihukum mati. Peristiwa ini dikenal dengan tragedi Haymarket karena terjadi di bundaran Lapangan Haymarket.
Para buruh itu sudah mempersiapkan ratusan bendera dan poster berisi tuntutan mereka kepada pemerintah. Tahun ini para buruh menyusun 9 tuntutan kepada pemerintah RI, yaitu penghapusan sistem outsourcing (tenaga alih daya), revisi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 80 poin, penolakan penangguhan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penghentian pemberangusan serikat pekerja, penolakan potongan gaji untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pengadaan rumah layak huni untuk buruh, pengadaan beasiswa untuk buruh, dan penetapan 1 Mei menjadi hari libur nasional.
Itulah kesembilan tuntutan buruh Indonesia yang akan digaungkan saat May Day esok. May Day sendiri adalah sejarah panjang perjuangan kelas pekerja dunia yang dimulai pada awal abad 19, seiring dengan perkembangan kapitalisme industri di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Kerja 20 Jam Sehari
Akar sejarah May Day mungkin dimulai pada tahun 1806, ketika terjadi pemogokan pekerja di AS yang pertama kalinya. Ketika itu pekerja Cordwainers, perusahaan pembuat sepatu, melakukan mogok kerja. Namun para pengorganisir aksi mogok kerja itu dibawa ke pengadilan untuk diproses hukum.
Dalam pengadilan itu, terungkap fakta pekerja di era itu benar-benar diperas keringatnya. Mereka harus bekerja 19-20 jam per harinya. Padahal sehari hanya 24 jam. Artinya para pekerja itu hanya bisa beristirahat 4 jam dalam sehari, dan mereka tidak punya kehidupan lain di luar bekerja untuk perusahaan yang membayar mereka.
Maka kelas pekerja Amerika Serikat pada masa itu kemudian memiliki agenda perjuangan bersama, yaitu menuntut pengurangan jam kerja. Peter McGuire, seorang pekerja asal New Jersey, punya peran penting dalam mengorganisir perjuangan ini. Pada tahun 1872, ia dan 100 ribu pekerja lainnya melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut pengurangan jam kerja. McGuire menghimpun kekuatan para pekerja dan pengangguran, serta melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur bagi pekerja.
Tahun 1881, McGuire pindah ke Missouri dan mulai mengorganisir para tukang kayu. Hasilnya, di Chicago berdiri persatuan tukang kayu dengan McGuire sebagai sekretaris umumnya. Inilah cikal bakal serikat pekerja. Ide membentuk serikat pekerja ini kemudian menyebar dengan cepat ke seantero AS. Serikat-serikat pekerja lain didirikan di berbagai kota.
Tanggal 5 September 1882, digelarlah parade Hari Buruh pertama di kota New York dengan 20 ribu peserta. Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka: 8 jam bekerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi. Itulah 24 jam kehidupan ideal dalam sehari yang diinginkan kelas pekerja Amerika Serikat.
Tuntutan pengurangan jam kerja itu pada akhirnya menjadi perjuangan kelas pekerja dunia. Kongres internasional pertama mereka dilangsungkan di Jenewa, Swiss, pada tahun 1886, dan dihadiri organisasi pekerja dari berbagai negara. Kongres buruh internasional ini menetapkan tuntutan pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari sebagai perjuangan resmi buruh sedunia.
Tanggal 1 Mei ditetapkan menjadi hari perjuangan kelas pekerja sedunia. Satu Mei dipilih karena mereka terinspirasi kesuksesan aksi buruh di Kanada pada tahun 1872. Ketika itu buruh Kanada menuntut 8 jam kerja seperti buruh di AS, dan mereka berhasil. Delapan jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 1886.
Tragedi Haymarket
Kontras dengan kesuksesan rekan mereka di Kanada, buruh Amerika Serikat justru harus mengalami kenyataan pahit ditembaki oleh polisi mereka. Tanggal 1 Mei 1886, bersamaan dengan mulai berlakunya 8 jam kerja di Kanada, sekitar 400 ribu buruh di AS menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja. Aksi ini berlangsung selama empat hari sampat tanggal 4 Mei 1886.
Tak disangka, pada hari terakhir itu, 4 Mei 1886, polisi AS menembaki para demonstran buruh itu hingga ratusan orang tewas. Pemimpin buruh itu juga ditangkap dan dihukum mati. Peristiwa ini dikenal dengan tragedi Haymarket karena terjadi di bundaran Lapangan Haymarket.
Sebagai penghormatan
terhadap para martir atau buruh yang tewas dalam aksi demonstrasi itu,
Kongres Sosialis Dunia yang digelar di Paris pada Juli 1889 menetapkan
tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia (May Day). Hal ini memperkuat
keputusan Kongres Buruh Internasional yang berlangsung di Jenewa tahun
1886.
Artikel Penelitian Pendidikan
Artikel Pendidikan : Artikel Penelitian Pendidikan
Penelitian merupakan upaya manusia untuk menyelesaikan suatu masalah. Penelitian pendidikan berarti manusia berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di bidang pendidikan. Disamping itu penelitian pendidikan
juga dilakukan bukan karena ada masalah tapi karena timbul rasa ingin
tahu terhadap sesuatu baik itu didapat dari pengamatan langsung maupun
dari kajian pustaka (buku-buku bacaan).
Mengapa Penelitian pendidikan perlu dilakukan? penelitian pendidikan
sangat perlu dilakukan mengingat masih banyak masalah yang dihadapi
dalam perkembangan pendidikan. Salah satu yang sangat banyak dan
diharuskan oleh setiap pendidik untuk dilakukan adalah PTK (Penelitian
Tindakan Kelas).
Penelitian Tindakan Kelas
dimaksudkan untuk memecahkan sebuah masalah yang ditemui dalam proses
belajar mengajar dengan maksud memperbaiki mutu pendidikan di kelas
tersebut. Jadi PTK hanya fokus dalam ruang lingkup yang relatif, yaitu
kelas. Metode pemecahan masalah yang dilakukan dalam kelas tersebut
tidak bisa digunakan di tempat lain walaupun dalam ruang lingkup sekolah
itu sendiri. Pemecahan masalah hanya bisa dilakukan di kelas tersebut
tidak berlaku di kelas lain.
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Usaha peningkatan sumber daya manusia merupakan tanggung
jawab pendidikan, baik formal maupun non formal Pendidikan pada
dasarnya adalah suatu upaya untuk mempersiapkan atau membekali sumber
daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan
tuntutan pembangunan bangsa.
Tantangan pembangunan pendidikan
di Indonesia sangat kompleks, dari hal-hal yang makro seperti
penanggulangan dampak krisis ekonomi yang berkelanjutan, penyelesaian
wajib belajar 9 tahun, perluasan broad-based education/life skill, peningkatan pendidikan moral, watak, dan sebagainya sampai hal-hal yang bersifat mikro, seperti ketersediaan kurikulum yang dapat menghasilkan standar nasio-nal dan/atau global, sarana, prasarana, dan sebagainya.
Selain itu, tantangan pemba-ngunan pendidikan yang kompleks, baik yang
ber-sifat makro maupun mikro, telah ditanggapi oleh pemerintah melalui
suatu reformasi dalam berbagai hal di penghujung abad ke-20. Secara umum
istilah reformasi dapat diartikan sebagai usaha perubahan untuk
memperbaiki keadaan. Refor-masi bidang politik di Indonesia pada
penghujung abad ke-20 telah membawa perubahan besar pada kebijakan
pengembangan sektor pendidikan, yang secara umum bertumpu pada dua
paradigma baru, yaitu otonomisasi dan demokratisasi. Tantangan pendidikan abad ke-21 adalah membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society).
Artikel Permasalahan Pendidikan
Artikel Pendidikan : Artikel Permasalahan Pendidikan
Semakin tertinggalnya pendidikan bangsa Indonesia dengan
bangsa-bangsa lain, harusnya membuat kita lebih termotivasi untuk
berbenah diri. Banyaknya permasalahan pendidikan yang muncul ke permukaan merupakan gambaran praktek pendidikan kita :
1. Kurikulum
Kurikulum kita yang dalam jangka waktu singkat selalu
berubah-ubah tanpa ada hasil yang maksimal dan masih tetap saja. Yang
jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dalam mengujicobakan formula
pendidikan baru dengan mengubah kurikulum. Perubahan kurikulum yang
terus-menerus, pada prateknya kita tidak tau apa maksudnya dan yang beda
hanya bukunya. Contohnya guru, banyak guru honorer yang masih susah
payah mencukupi kebutuhannya sendiri. Kegagalan dalam kurikulum kita
juga disebabkan oleh kurangnya pelatihan skill, kurangnya sosialisasi
dan pembinaan terhadap kurikulum baru. Elemen dasar ini lah yang
menentukan keberhasilan pendidikan yang kita tempuh
2. Biaya
Banyak masyarakat yang memiliki persepsi pendidikan
itu mahal dan lebih parahnya banyak pula pejabat pendidikan yang
ngomong, kalau pengen pendidikan yang berkualitas konsekuensinya harus
membayar mahal. Pendidikan sekarang ini seperti diperjual-belikan bagi
kalangan kapitalis pendidikan dan pemerintah sendiri seolah membiarkan
saja dan lepas tangan. Apa mereka sudah mengenyam pendidikan??
Akhir-akhir ini pemerintah dalam sistem pendidikan yang baru akan
membagi pendidikan menjadi dua jalur besar, yaitu jalur formal standar
dan jalur formal mandiri. Pembagian jalur ini berdasarkan perbedaan
kemampuan akademik dan finansial siswa. Ironis sekali bila kebijakan ini
benar-benar terjadi.
3. Tujuan pendidikan
Katanya pendidikan itu mencerdaskan, tapi kenyataannya pendidikan
itu menyesatkan. Lihat saja kualitas pendidikan kita hanya diukur dari
ijazah yang kita dapat. Padahal sekarang ini banyak ijazah yang dijual
dengan mudahnya dan banyak pula yang membelinya (baik dari masyarakat
ataupun pejabat-pejabat).
4. Disahkannya RUU BHP menjadi Undang- Undang
DPR RI telah mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan
Hukum Pendidikan (BHP) menjadi Undang-Undang. Namun, disahkannya UU BHP
ini banyak menuai protes dari kalangan mahasiswa yang khawatir akan
terjadinya komersialisasi dan liberalisasi terhadap dunia pendidikan.
Segala aspirasi dan masukan, sudah disampaikan kepada Pansus RUU BHP. UU
BHP ini akan menjadi kerangka besar penataan organisasi pendidikan
dalam jangka panjang.
5. Kontoversi diselenggaraknnya UN
Kedua, aspek yuridis. UN hanya mengukur kemampuan pengetahuan
dan penentuan standar pendidikan yang ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah. Selain itu, pada pasal 59 ayat 1 dinyatakan, pemerintah dan
pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan. Tapi dalam UN pemerintah hanya melakukan
evaluasi terhadap hasil belajar siswa yang sebenarnya merupakan tugas
pendidik. Ketiga, aspek sosial dan psikologis. Dalam mekanisme UN yang
diselenggarakannya, pemerintah telah mematok standar nilai kelulusan
3,01 pada tahun 2002/2003 menjadi 4,01 pada tahun 2003/2004 dan 4,25
pada tahun 2004/2005. Selain itu, belum dibuat sistem yang jelas untuk
menangkal penyimpangan finansial dana UN.
6. Kerusakan Fasilitas
sekolah Nanang Fatah, pakar pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) mengatakan, sekitar 60 persen bangunan sekolah di Indonesia rusak
berat. Di wilayah Jabar, sekolah yang rusak mencapai 50 persen.
Kerusakan bangunan sekolah tersebut berkaitan dengan usia bangunan yang
sudah tua. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejak tahun 2000-2005
telah dilaksankan proyek perbaikan infrastruktur sekolah oleh Bank
Dunia, dengan mengucurkan dana Bank Dunia pada Komite Sekolah.
Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/04/artikel-permasalahan-pendidikan.html#ixzz36tdcZd9G
Kamis, 03 Juli 2014
Puisi Buruh
Waduh celaka apa dikata
Ketika hati tersadar terlempar angan dan mimpi
Diri tergerus oleh arus nyanyian iblis menyayat iman mengoyak taqwa menyeret manusia yang lalai kemuara neraka
Nyanyianmu iblis mendendangkan kenikmatan dan melantunkan keabadian nisbi
Banjir lirih dan luruh keringat jatuh diri tersadar rapuh lusuh ketakutan
Astagpirulloh,
Aku telah lalai terbuai hayal, dan mimpi, dan bisikan iblis yang menyeretku dalam noda dan dosa.
Ketakutan
Lalu insaf.
Perbaiki diri yang penuh cacat perbaiki diri yang penuh alpa dengan iman dan taqwa
Ketakukan, diri yang kecil mungil ibarat debu di hamparan pasir
Ketakutan, raga yang lemah tak berdaya tak berkekuatan lewat semilir angin yang menyentuh qolbu mendera dada
Bangkitkan cinta munajat diri ke hadirat ilahi
Ketakutan, ketakutan, ketakutan, hilangnya cahaya hati, hilangnya rido ilahi yang menyejukkan qolbu
diri ini diliputi ketakutan hilangnya cinta Robbul ijati
:-( LULUH LANTAH :-(
Luluh lantah jiwa yang meronta,gelisah,goyah, terbang melambung tak terarah.
Luluh lantah jiwa yang resah,tercabik-cabik berkeping, bagai puing kehilangan bentuk.
Luluh lantah jiwa yang lemah, bersandar pada ranting yang patah, pecah berserakan
Luluh lantah kembalilah, pada jiwa yang tenang, pada jiwa yang pasrah merunduk sujud dalam hamparan sajadah
Luluh lantah tangan tengadah, mata basah, bersujudlah di atas sajadah
Luluh lantah tinggalkanlah,segala salah, kembalilah, bersujudlah di atas sajadah, raihlah rohman dan rohimnya Allah, raihlah berkah
:-o BURUH MENGGUGAT :-o
Pada hari ini kami berkumpul di bawah teriknya mentari yang panas membakar nurani memanaskan jiwa-jiwa buruh yang lemas buruh tertindas ,luruh, lusuh di bawah bayang-bayang kelabu para penindas dengan menejemen kafitalisnya yang culas feodallistis
Batin kami menangis lirih tak berdaya dihempas kedoliman dan kebohongan
para penjilat yang merampas keadilan hak-hak kami para buruh di pasung hak-hak kami para buruh dipenjarakan dalam kubangan nista kepicikan dan kebohongan
Kami disini, hari ini, berbaris rapi diantara pengawalan pak polisi
diantara debu dan batu jalanan
diantara rerumputan dan pagar besi berduri yang menjadi tirani mereka menjadi saksi bisu
Kami para buruh di tipu
kami para buruh kini berkumpul untuk angkat bicara
Kami para buruh kini berkumpul
untuk menggugat, bongkar kedok penindasan
Bongkar kedok kebohong
ilmiah pendidikan
ilmiah pendidikan
Pengertian Artikel Ilmiah adalah Sebuah karya tulis yang mana didalam isinya mengungkapkan suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan oleh seorang penulis. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Artikel ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari
sebuah jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan tersebut.
Biasanya tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru
(aktual) dan belum pernah ditulis oleh orang lain agar terlihat beda
dan terkesan baik.
Istilah karya ilmiah adalah mengacu kepada sebuah karya tulis
yang menyusun dan menyajikan berdasarkan pada suatu kajian ilmiah dan
cara kerja ilmiah. Didalam sebuah penulisan karya ilmiah, baik makalah
maupun laporan penelitian biasanya telah didasarkan pada suatu kajian
ilmiah dan cara kerja yang ilmiah.
KaryaIlmiah
biasa juga disebut Karangan Ilmiah. Karangan Ilmiah adalah salah satu
jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya. Karya Ilmiah terbagi atas karangan
ilmiah dan laporan ilmiah
Jadi artikel ilmiah pendidikan
dapat kita artikan sebuah karangan ilmiah yang berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh sesuia dengan sifat keilmuannya dalam hal ini
bidang pendidikan.
Sayarat Karangan Ilmiah
- penulisannya berdasarkan hasil penelitian
- Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
- Karangan mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya
- Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
- Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat
- Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir
Laporan Ilmiah
- Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.
- Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
- Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
Jenis karangan/laporan ilmiah :
- Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.
- Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
- Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan artikel ilmiah mengacu pada:
- Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
- Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
Tata cara penulisan kata pada artikel ilmiah :
- Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
- Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serankai.
- Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
- Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
- Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).
- Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.
- Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
- Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
- Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
- Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah Dasar).
Penulisan Kata Serapan pada artikel ilmiah :
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan :
- Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia
- Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/03/artikel-ilmiah-pendidikan.html#ixzz36RCJCRhD
pemanfaatan media dalam pembelajaran
pemanfaatan media dalam pembelajaran
Istilah media berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata “Mediaum” yang berarti perantara atau pengantar.
Istilah media berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata “Mediaum” yang berarti perantara atau pengantar.
Secara Umum: Media mengandung makna ”segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi”.
Dari pengertian tersebut, jika dikaitkan dengan media pembelajaran
kita dapat mengambil pemahaman bahwa ”Media Pembelajaran” adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan informasi yang digunakan dalam proses
belajar mengajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Klasifikasi Jenis Media Pembelajaran
Secara Umum: Dapat digolongkan atas 3 unsur pokok
yaitu: suara, visual, dan gerak. Dari tiga unsur pokok tersebut terbagi
lagi menjadi 9 kelompok yaitu:
1. Media Audio (Siaran Radio)
2. Media Cetak (Modul, Buku)
3. Media Visual Diam (OHT)
4. Media Visual Gerak (Film Bisu )
5. Media Audio-Visual (TV,VCD)
6. Media Objek Fisik (Benda nyata)
7. Manusia dan Lingkungan (Guru, Pustakawan, Laboran)
8. Komputer
9. Internet
Prinsip Umum Pembuatan Media
Dalam merancang media pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
1. Visible = Mudah dilihat
2. Interesting = Menarik
3. Simple = Sederhana
4. Useful = Bermanfaat bagi si belajar
5. Accurate = Benar dan tepat sasaran
6. Legitimate = Sah dan masuk akal
7. Structured = Tersusun secara baik
Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Secara Umum:
Penggunaan Media
dalam pembelajaran dapat memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien
Secara Khusus:
- Dengan menggunakan Media, penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
- Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
- Proses pembelajaran menjadi lebih jelas
- Efesien dalam waktu dan tenaga
- Meningkatkan kualitas hasil belajar
- Dengan media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
- Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses pembelajaran
- Merubah peran guru kearah yang lebih positif
- Membuat pelajaran yang abstrak menjadi kongrit
- Mengatasi ruang dan waktu
- Membantu mengatasi keterbatasan indera manusia
- Mampu menghadirkan objek yang langkah dan berbahaya di ruang kelas
- Mampu memberikan kesan yang mendalam dan tahan lama pada diri si pelajar (siswa)
Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, (1985) dijelaskan sebagai berikut:
- Dengan menggunakan media, penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
- Pembelajaran dapat lebih menarik
- Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
- Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
- Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
- Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
- Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
- Peran guru berubahan ke arah yang positif
Berdasarkan uraian tersebut, kita dapat memahami bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru, maupun kepada
peserta didik.
Namun perlu diingat, bahwa setiap guru harus memperhatikan
karakteristik dan kemampuan masing-masing media agar mereka dapat
memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sebagai
contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan
topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation)
bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong tepat
karena bila secara langsung diberikan tanpa media, sering terjadi
ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan, pengulangan dan sebagainya.
Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat
perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu
pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.
semangat juang
SEMANGAT JUANG
UNTUK KAWAN
Coba bangun dan buka matamu secara perlahan kawanku
lihatlah semua apa yg bisa kamu lihat
biarkan matamu terasa panas melihat tatanan negeri ini kawanku
banyaknya api hitam yang berkobar
menyelimuti negeri ini
maka di saat kamu tersadar kobarkanlah seluruh semangat api juangmu
lawan mereka, singkirkan mereka
maka di saat kamu tersadar kobarkanlah seluruh semangat api juangmu
lawan mereka, singkirkan mereka
mereka
membelai kepala sampai kelehermu kawan
dengan tangan yang penuh oleh kotoran
tangan yang di penuhi darah orang-orang yang tidak bersalah
dengan tangan yang penuh oleh kotoran
tangan yang di penuhi darah orang-orang yang tidak bersalah
mereka terus membelai....
hingga akhirnya di cekik oleh kedua tangan kotor mereka tanpa kamu sadari
cepat ulurkan tanganmu ke depan kawanku
hingga akhirnya di cekik oleh kedua tangan kotor mereka tanpa kamu sadari
cepat ulurkan tanganmu ke depan kawanku
aku
akan memegang tanganmu
dan menarikmu keatas garis jalan perjuangan ini
kepalkan jari tanganmu dan angkat tangan kirimu meninju ke atas langit yang hitam
dan menarikmu keatas garis jalan perjuangan ini
kepalkan jari tanganmu dan angkat tangan kirimu meninju ke atas langit yang hitam
biarkan hujan turun,biarkan panas
matahri memanggang kepala
karena semua akan terbayar ketika kamu mampu merubah tatanan negeri ini kawanku
mereka akan menganggap bahwa itu adalah sebuah kemustahilan
karena semua akan terbayar ketika kamu mampu merubah tatanan negeri ini kawanku
mereka akan menganggap bahwa itu adalah sebuah kemustahilan
tapi
kemustahilan akan berubah menjadi debu yang tak berguna
percaya dengan perubahan yang di dorong oleh perjuangan
maka terjadilah apa yang di inginkan..K E A D I L A N.
percaya dengan perubahan yang di dorong oleh perjuangan
maka terjadilah apa yang di inginkan..K E A D I L A N.
artikel permasalahan pendidikan
artikel permasalahan pendidikan
Semakin tertinggalnya pendidikan bangsa Indonesia dengan
bangsa-bangsa lain, harusnya membuat kita lebih termotivasi untuk
berbenah diri. Banyaknya permasalahan pendidikan yang muncul ke permukaan merupakan gambaran praktek pendidikan kita :
1. Kurikulum
Kurikulum kita yang dalam jangka waktu singkat selalu
berubah-ubah tanpa ada hasil yang maksimal dan masih tetap saja. Yang
jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dalam mengujicobakan formula
pendidikan baru dengan mengubah kurikulum. Perubahan kurikulum yang
terus-menerus, pada prateknya kita tidak tau apa maksudnya dan yang beda
hanya bukunya. Contohnya guru, banyak guru honorer yang masih susah
payah mencukupi kebutuhannya sendiri. Kegagalan dalam kurikulum kita
juga disebabkan oleh kurangnya pelatihan skill, kurangnya sosialisasi
dan pembinaan terhadap kurikulum baru. Elemen dasar ini lah yang
menentukan keberhasilan pendidikan yang kita tempuh
2. Biaya
Banyak masyarakat yang memiliki persepsi pendidikan
itu mahal dan lebih parahnya banyak pula pejabat pendidikan yang
ngomong, kalau pengen pendidikan yang berkualitas konsekuensinya harus
membayar mahal. Pendidikan sekarang ini seperti diperjual-belikan bagi
kalangan kapitalis pendidikan dan pemerintah sendiri seolah membiarkan
saja dan lepas tangan. Apa mereka sudah mengenyam pendidikan??
Akhir-akhir ini pemerintah dalam sistem pendidikan yang baru akan
membagi pendidikan menjadi dua jalur besar, yaitu jalur formal standar
dan jalur formal mandiri. Pembagian jalur ini berdasarkan perbedaan
kemampuan akademik dan finansial siswa. Ironis sekali bila kebijakan ini
benar-benar terjadi.
3. Tujuan pendidikan
Katanya pendidikan itu mencerdaskan, tapi kenyataannya pendidikan
itu menyesatkan. Lihat saja kualitas pendidikan kita hanya diukur dari
ijazah yang kita dapat. Padahal sekarang ini banyak ijazah yang dijual
dengan mudahnya dan banyak pula yang membelinya (baik dari masyarakat
ataupun pejabat-pejabat).
4. Disahkannya RUU BHP menjadi Undang- Undang
DPR RI telah mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan
Hukum Pendidikan (BHP) menjadi Undang-Undang. Namun, disahkannya UU BHP
ini banyak menuai protes dari kalangan mahasiswa yang khawatir akan
terjadinya komersialisasi dan liberalisasi terhadap dunia pendidikan.
Segala aspirasi dan masukan, sudah disampaikan kepada Pansus RUU BHP. UU
BHP ini akan menjadi kerangka besar penataan organisasi pendidikan
dalam jangka panjang.
5. Kontoversi diselenggaraknnya UN
Kedua, aspek yuridis. UN hanya mengukur kemampuan pengetahuan
dan penentuan standar pendidikan yang ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah. Selain itu, pada pasal 59 ayat 1 dinyatakan, pemerintah dan
pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan. Tapi dalam UN pemerintah hanya melakukan
evaluasi terhadap hasil belajar siswa yang sebenarnya merupakan tugas
pendidik. Ketiga, aspek sosial dan psikologis. Dalam mekanisme UN yang
diselenggarakannya, pemerintah telah mematok standar nilai kelulusan
3,01 pada tahun 2002/2003 menjadi 4,01 pada tahun 2003/2004 dan 4,25
pada tahun 2004/2005. Selain itu, belum dibuat sistem yang jelas untuk
menangkal penyimpangan finansial dana UN.
6. Kerusakan Fasilitas
sekolah Nanang Fatah, pakar pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) mengatakan, sekitar 60 persen bangunan sekolah di Indonesia rusak
berat. Di wilayah Jabar, sekolah yang rusak mencapai 50 persen.
Kerusakan bangunan sekolah tersebut berkaitan dengan usia bangunan yang
sudah tua. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejak tahun 2000-2005
telah dilaksankan proyek perbaikan infrastruktur sekolah oleh Bank Dunia, dengan mengucurkan dana Bank Dunia pada Komite Sekolah.
siswa pejuang
siswa pejuang
iwank irwan proletariat FKSP...!!!!!!
Tulisan seorang siswa pejuang :
Perjalanan
dalam sebuah perjuangan perubahan tidak begitu mudah untuk mencapainya
terkadang penuh dengan rintangan yang belum pernah kita dapatkan,tapi yakinkan
bahwa dengan rintangan itulah yang mampu membawa kita dalam sebuah
kedewasaan.
banyak sekali yang mesti kita perjuangkan
apakah itu merupakan bentuknya kelompok maupun bentuknya individu.tapi yakin
bahwa itu semua tidak lepas dari perjuangan menuju sebuah ke adilan,menuju
sebuah ke sejahteraan...
maka lontarkanlah kata dan lemparkan gerakan
yang menentu dalam sebuah perjalanan menuju sebuah perubahan,,pertanyaaan yang
sederhana apakah seorang anak bangsa akan terdiam dan terlena dengan kondisi
negara hari ini.?
melihat sebuah kebiadaban harus kita melawan
melihat sebuah penindasan harus kita melawan,,maka dari itu sebagai anak bangsa
yang sadar akan ketertindasan cuman ada satu kata “LAWAN” rubah duniamu menjadi
sebuah kepastian dalam menjalani
kehidupan yang sebenarnya tidak lagi di penuhi ketertindasan,,namun akan
di gantikan jadi sebuah kehidupan yang penuh dengan ke adilan dan
kesejahteraan,,,ingat kawan,,! lawan kita cuman satu,mereka yang menindas dan
merampas semua hakmu.....
orang yang mungkin masi awam mendengar sebuah
gerakan perlawanan akan berkata sebaliknya dari kata seorang anak gerakan kiri
yang percaya akan sebuah perubahan (REVOLUSI),,tidak ada yang mesti kita
jelaskan lagi,,itu semua karena mereka belum sadar akan penindasan,,mungkin
saja suat saat nanti mereka yang berkata TIDAK akan berbalik dan mengatakan YA
untuk sebuah gerakan perlawanan menuju sebuah perubahan,,yang tentunya harus di
dorong dengan usaha dan semangat dari siswa/kaum yang sadar akan perjuangan
hari ini baik itu dari sektor siswa maupun dari mahasiswa itu sendiri...
dari dulunya mereka bermasa bodoh akan
mersakan panasnya terik matahari di tengah garis jalanan yang begitu panjang
dan mengeluarkan hawa panas akibat teriknya sinar matahari yang memanggang
kepala suatu saat nanti mereka yang akan berada di garis terdepan dalam menyuarakan sebuah perubahan
dan akan sepakat dengan sebuah perlawanan...
semangat kawan,,karena kita bukanlah kawan
saat kita berbelok di saat perjalan lurus menuju sebuah perjuangan ke
sejahteraan untuk semua element masyarakat,,dan harus pula kita mampu memahami
akan hancurnya sistem negara dan pendidikan kita hari ini dan mampu memahami
sebuah permainan oleh para penghisap negeri ini kawan,,jangan kita mau terus di
ombang-ambing akan kondisi kehidupan hari ini,,yang di mana masi jauh dari
harapan kita semua,,masi jauh dari harapan seorang siswa,,buruh,,kaum
tani,,miskin kota,dan seluruh element masyarakat,,maka dari itu teruslah
belajar dan terus berada dalam garis perlawanan menuju sebuah
perubahan,,Saatnya siswa bersatu,,sepakat menghapuskan segala bentuk penindasan
dan diskriminasi di dalam dunia pendidikan indonesia hari ini dan melawan
kapitalisasi pendidikan...Salam Siswa Progresif.
BELAJAR
BERORGANISASI DAN BERJUANG
FORUM
KOMUNIKASI SISWA PROGRESIF (FKSP)
Langganan:
Postingan (Atom)