Istilah media berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata “Mediaum” yang berarti perantara atau pengantar.
Secara Umum: Media mengandung makna ”segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi”.
Dari pengertian tersebut, jika dikaitkan dengan media pembelajaran
kita dapat mengambil pemahaman bahwa ”Media Pembelajaran” adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan informasi yang digunakan dalam proses
belajar mengajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Klasifikasi Jenis Media Pembelajaran
Secara Umum: Dapat digolongkan atas 3 unsur pokok
yaitu: suara, visual, dan gerak. Dari tiga unsur pokok tersebut terbagi
lagi menjadi 9 kelompok yaitu:
1. Media Audio (Siaran Radio)
2. Media Cetak (Modul, Buku)
3. Media Visual Diam (OHT)
4. Media Visual Gerak (Film Bisu )
5. Media Audio-Visual (TV,VCD)
6. Media Objek Fisik (Benda nyata)
7. Manusia dan Lingkungan (Guru, Pustakawan, Laboran)
8. Komputer
9. Internet
Prinsip Umum Pembuatan Media
Dalam merancang media pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
1. Visible = Mudah dilihat
2. Interesting = Menarik
3. Simple = Sederhana
4. Useful = Bermanfaat bagi si belajar
5. Accurate = Benar dan tepat sasaran
6. Legitimate = Sah dan masuk akal
7. Structured = Tersusun secara baik
Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Secara Umum:
Penggunaan Media
dalam pembelajaran dapat memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien
Secara Khusus:
- Dengan menggunakan Media, penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
- Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
- Proses pembelajaran menjadi lebih jelas
- Efesien dalam waktu dan tenaga
- Meningkatkan kualitas hasil belajar
- Dengan media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
- Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses pembelajaran
- Merubah peran guru kearah yang lebih positif
- Membuat pelajaran yang abstrak menjadi kongrit
- Mengatasi ruang dan waktu
- Membantu mengatasi keterbatasan indera manusia
- Mampu menghadirkan objek yang langkah dan berbahaya di ruang kelas
- Mampu memberikan kesan yang mendalam dan tahan lama pada diri si pelajar (siswa)
Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, (1985) dijelaskan sebagai berikut:
- Dengan menggunakan media, penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
- Pembelajaran dapat lebih menarik
- Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
- Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
- Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
- Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
- Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
- Peran guru berubahan ke arah yang positif
Berdasarkan uraian tersebut, kita dapat memahami bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru, maupun kepada
peserta didik.
Namun perlu diingat, bahwa setiap guru harus memperhatikan
karakteristik dan kemampuan masing-masing media agar mereka dapat
memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sebagai
contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan
topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation)
bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong tepat
karena bila secara langsung diberikan tanpa media, sering terjadi
ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan, pengulangan dan sebagainya.
Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat
perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu
pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.
0 komentar:
Posting Komentar